Minggu, 07 November 2010

Etika Bisnis dalam Aplikasi di dunia Pendidikan


Pendidikan di Negeri Indonesia ini sedang berkembang di zaman globalisasi. Mengarah kepada basis internasional maka banyak sekolah bersetarakan SMA negeri maupun SMP negeri yang dijadikan sebagai sekolah bertaraf internasional. Basis ini sangat baik jika dilihat secara stuktural kata,tetapi kenyataan berbeda dengan harapan semua anak bangsa di negeri ini. Kesan internasional masih jauh dari kenyataannya. Lalu apa yang diperoleh? Hanya fasilitas mewah dan gengsi belaka yang menjadi fundamental dari sekolah-sekolah bertaraf internasional ini. Hal ini merupakan contoh etika dalam berbisnis di dunia pendidikan negeri ini. Lalu apakah etika bisnis tersebut? Menurut para ahli, etika bisnis merupakan sebuah kontrakdiksi istilah karena ada pertentangan antara etika dan minat pribadi/sekelompok orang yang berorientasi pada pencarian keuntungan. Ketika ada konflik antara etika dan keuntungan, bisnis lebih memilih keuntungan daripada etika. Ini pula yang terjadi dengan dunia pendidikan di negeri ini. Bayangkan jika pendidikan yang pada awalnya dijadikan moral/akhlak sebagai etika pribadi atau sekelompok orang diselubungkan dengan bisnis pendidikan negeri ini?Bisnis yang terselubung ini sangat berbahaya jika tidak diawasi dan diperingati secara intensif oleh semua lapisan masyarakat. Dan semoga semua pelaku pendidikan sadar bahwa pendidikan bukanlah sebuah bisnis yang disalahgunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar